Syntax PHP dan Penulisannya




1. Pengenalan Pemrograman PHP

a.       PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor/ Profesional Home Page) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dengan dinamis.
a.       PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
b.      Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.
c.       Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server.
d.      Script PHP dieksekusi di server, dan hasil yang dikirim ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML (kode PHP tidak terlihat).
Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan beberapa pekerjaan tertentu. antara lain :
§  Membaca permintaan dari client/browser
§  Mencari halaman/page di server
§  Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
§  Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan ’turunan’ bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan dan kebutuhan maka PHP dibuat secara cross platform.

Mengapa PHP?
a.       PHP multi platform : dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)
b.      PHP merupakan web scripting open source (sourcenya bisa dibuka dan didistribusikan/dikembagkan dan tidak berbayar).
c.       PHP mudah dipelajari.
d.      PHP ringan.

2. Penjelasan Syntax Dasar PHP
a.       Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll.
b.      Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.
c.       Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan isi dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.
Banyak cara untuk menyisipkan PHP dalam script HTML. beberapa Blok scripting PHP didefinisi antara lain:
l  kerangka 1
           <?php  //menandai awal tag
                       ...
           ?>                    //menandai akhir tag
l  kerangka 2
           <?                    //menandai awal tag
                       ...
           ?>                    //menandai akhir tag
l  kerangka 3
           <%                   //menandai awal tag
                       ...
           %>                   //menandai akhir tag

§  Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
§  PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.
Contoh:
<html>
<head>
<title> Contoh Permograman PHP</title>
</head>
<body>
<?php
Echo “Ini adalah program pertamaku”;
Echo “Menggunakan Syntax PHP Dasar”
?>
</body>
</html>

3. Praktik
Mahasiswa akan mempraktikkan penulisan syntax PHP dan menyimpannya ke dalam web server, lalu akan dicoba untuk dilihat ke dalam web browser.

Tutorial lebih lanjut terkait dengan PHP 5 dapat diunduh dalam tautan di bawah ini:



Komentar